Tips ngerem anak jajan

beberapa tips ngerem anak jajan
Tips ngerem anak jajan

Bismillahirrahmaanirrahiim

Suatu hari, seorang ibu mengeluhkan anak-anaknya. Anak-anaknya kalau jajan dapat menghabiskan uang sampai 70.000 rupiah sehari dan itu membuatnya kesal. Selain kesal dengan anak-anaknya yang jajan berlebihan, ternyata kesal juga dengan suaminya yang memberikan kebebasan kepada anak-anaknya untuk jajan.

Apakah anda pernah mengalami permasalahan yang mirip atau sama dengan masalah ibu di atas? dan apakah anda sudah mampu mengerem anak-anak anda jajan? Nah mungkin dengan membaca artikel ini dapat menambah wawasan anda untuk menentukan cara agar anda dapat mengendalikan uang jajan anak anda.

Sebenarnya hal seperti di atas adalah wajar dan mungkin banyak terjadi di sekitar anda. Karena rasa sayang ke anak atau pengalaman pahit dari orang tuanya yang waktu kecil sulit jajan, sehingga orang tuanya memberikan kebebasan kepada anaknya untuk jajan.

Tetapi, hal seperti itu kadang dapat menimbulkan perbedaan pendapat antara kedua orang tua. Jadi sebaiknya anda dapat mengatasi hal tersebut, sebelum terakumulasi dengan masalah lainnya. Sebaiknya setiap masalah besar atau kecil dapat segera diselesaikan dengan komunikasi dan kesepakatan bersama agar keluarga nyaman dan aman.

Bagi anak-anak jajan adalah kebutuhan walaupun sudah makan tetap saja jajan. Di rumah sudah ada makanan ringan seperti di warung tetap saja jajan yang sama seperti yang ada di rumah sehingga kadang bahkan mungkin sering membuat bundanya kesel karena jajannya mainan atau jajanannya tidak dihabiskan..

Kadang anak-anak jajan juga bukan karena dia butuh sama jajanannya tetapi karena mengikuti teman-temannya. Temannya beli es ya tentu anak ikutan supaya sama dengan temannya tapi es tersebut tidak dihabiskan.

Baca juga : 4 Cara Membuka Ms. Word dan Excel

Anak jajan sebenarnya bukanlah masalah tetapi jika berlebihan apalagi kondisi keuangan sedang kanker alias kanton kering.. Wah baru terjadi masalah. Bukan begitu?

Jajan sebenarnya memliki dampak yang positif seperti menjaga keceriaan anak, memenuhi kebutuhan tubuh anak yang tidak terdapat dalam makanan yang disediakan di rumah, sehingga kesehatan anak tetap terjaga. Tetapi sebaiknya dikendalikan dan jenis jajanan apa saja yang dibolehkan.

Artikel ini akan membagi tips bagaimana mengendalikan anak jajan. Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi para pembaca, dan mengajarkan kepada anak-anak dalam mengelola keuangan sejak dini. Penulisan artikel ini disusun berdasarkan pengetahuan yang kami miliki dan pengalaman.

Tips pertama : Diskusi

Anda sebaiknya berdiskusi terlebih dahulu dengan pasangan anda dalam menentukan besaran jajan buat anak-anak anda. Usahakan tidak melebih pendapatan anda yang sudah dibagi-bagi ke dalam pengeluaran lainnya.

Misalnya di lingkungan anda harga jajanan minimal 2000 rupiah dan anak boleh jajan sebanyak 4 kali, maka berilah 8000 rupiah atau 10 ribu rupiah. Bila hari tersebut ada kelebihan uang jajan maka sebaiknya disimpan untuk jajan anak di hari berikutnya atau hari-hari lain karena terkadang anak dapat melebihi volume jajan mereka, sehinga anda tidak perlu mengeluarkan tambahan uang karena masih memiliki simpanan dari uang jajan anak sendiri.

Tips kedua : Sampaikan kepada anak

Setelah anda mendapatkan kesepakatan maka sampaikanlah kepada anak-anak dengan bahasa mereka agar mereka mudah memahami. Walaupun mereka masih anak-anak tetapi mereka sebenarnya mengerti apa yang orang tuanya sampaikan dan mengamati orang tuanya.

Biasakan jujur dalam berkata dan bertindak kepada anak-anak termasuk kondisi keuangan keluarga. Setelah itu buatlah kesepakatan dengan anak-anak anda mengenai berapa jumlah uang jajan dan apa saja yang boleh mereka beli.

Tips ketiga : Komitmen dengan Kesepakatan

Langkah berikutnya adalah anda sebaiknya komitmen dalam melaksanakan kesepakatan yang sudah dibuat. Biasanya anak-anak lupa dengan kesepakatan sehingga kadang jajan seenaknya sendiri dan ketika keinginannya tidak terpenuhi bisa mengamuk.

Ingat, sebaiknya anda tetap komitmen dengan kesepakatan walaupun anda merasa sayang dan kasihan kepada anak, karena ketika anda melanggar komitmen yang sudah dibuat, maka anak-anak akan sulit terkontrol dan akan dibangun ulang untuk membuat kesepakatan kembali. Anda juga sudah mengajarkan anak bahwa kesepakatan itu dapat dilanggar.

Sekian tips ngerem anak jajan. Anda juga dapat membuat tips sendiri bagaimana mengendalikan anak jajan karena yang lebih mengetahui tentang anak anda adalah anda sendiri. Kami memohon maaf bila ada kekuranan, saran dan kritiknya kami harapkan untuk menyusun artikel yang berkualitas di blog ini.

Bila ada yang ingin memberi tambahan silahkan kirim lewat chat atau kolom komentar. Jika ada yang ingin berkontribusi dalam penulisan artikel mengenai keluarga dan pendidikan silahkan kirim lewat email. 

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca artikel di blog TsazaOffice. Silahkan anda bagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat dan baca juga artikel lainnya di TsazaOffice.

Komentar

Artikel paling banyak dibaca

Hubungi Kami

Nama

Email *

Pesan *