Belajar sukses dari kesuksesan

belajar sukses dari kesuksesan
Belajar sukses dari kesuksesan

Bismillahirrahmaanirrahiim

Mungkin judul artikel ini agak membingungkan. Belajar sukses dari kesuksesan, biasanya belajar dari kegagalan. Tapi inilah yang sebaiknya setiap orang kerjakan, yaitu mengubah mindsetnya agar mau belajar dari kesuksesan yang pernah dialaminya.

Mungkin setiap orang mendefinisikan kesuksesan itu berbeda-beda. Tetapi sebenarnya memiliki inti yang sama yaitu meraih atau mencapai sesuatu yang diharapkan atau tujuannya. Contoh seorang pelajar merasa sukses bila memperoleh nilai tinggi di pelajarannya. Seorang karyawan merasa sukses bila karirnya naik. Seorang pemimpin perusahaan merasa sukses bila dapat menaikkan pendapatan perusahaan dan mensejahterakan bawahannya.

Percaya atau tidak percaya, sebenarnya setiap orang sudah mengalami kesuksesan selama hidupnya. Akan tetapi, kebanyakan orang merasa sukses jika memperoleh sesuatu yang besar sehingga menutupi kesuksesan-kesuksesan yang sudah diraih selama ini.

Baca juga : Analisis SWOT dalam mendidik anak

Contoh kesuksesan yang pernah dialami yaitu seseorang dapat berjalan sewaktu kecil, dapat mengendarai sepeda, dapat berhitung dan banyak hal lainnya yang sudah berhasil dikerjakan. Jika direnungkan kembali, kesuksesan-kesuksesan tersebut memiliki langkah yang sama, hanya berbeda bidang yang dilakukannya.

Apa saja kesamaan langkah dari kesuksesan yang pernah dialami?. Berikut penjelasannya.

A. Memiliki niat atau tujuan

Hal awal yang sebaiknya dimiliki agar sukses adalah niat atau tujuan. Niat adalah keinginan hati untuk melakukan suatu tindakan. Niat juga dapat merupakan tujuan dari suatu tindakan. Dengan adanya niat, seseorang akan punya kehendak kemudian bergerak atau bertindak sesuai niat atau tujuanya.

Ketika seorang anak merengek minta dibelikan sepeda atau mencoba sepeda teman atau senang melihat temannya bermain sepeda, maka dia sudah punya niat agar dapat mengendarai sepeda.

Jadi ketika seseorang dalam hatinya ada keinginan sukses atau membaca biografi orang sukses atau berangan-angan akan sesuatu di masa depan, maka sebenanrnya dia sudah punya niat. Cuma terkadang kondisi dan pikirannya yang membuat dirinya ragu dengan niatnya sendiri.

Baca juga : 3 cara menjaga kesehatan balita

Niat sebaiknya dilandasi dengan keikhlasan dan kebaikan. Niat yang dilandasi keikhlasan maka niat tersebut ditujukan untuk ibadah kepada Allah SWT. Adapun niat yang dilandasi kebaikan adalah niat yang muncul dari ketenangan hati dan ditujukan untuk memberi manfaat kepada keluarga, saudara, orang lain ataupun alam.

B. Mencari informasi

Langkah kedua agar meraih kesuksesan dalam satu hal adalah mencari informasi. Informasi yang dicari adalah informasi yang sesuai dengan niatnya.

Seorang anak yang berkeinginan dapat mengendarai sepeda, biasanya dia akan mengamati teman-teman yang sedang bermain sepeda atau dia juga bertanya kepada orang tua maupun ke temannya bagaimana bersepeda itu.

Mencari informasi dapat dilakukan dengan mengamati apa yang dikerjakan oleh orang sukses, berkumpul dan berbicara dengan orang sukses atau membaca biografi orang yang sukses. Tentunya kesuksesan yang sesuai niatnya.

C. Menyediakan media

Niat sudah ada, informasi atau pengetahuan sudah dipahami, langkah selanjutnya yaitu menyediakan media yang sesuai dengan niatnya. Media dapat berupa benda maupun pengalaman.

Baca juga : 6 Alasan suami istri tidak perlu cerai

Seorang anak yang ingin sukses mengendarai sepeda, maka dia membutuhkan media berupa sepeda. Seorang pemuda ingin sukses dalam berdagang, maka dia butuh pengalaman berdagang. Seorang ingin sukses dalam blog atau youtube, maka dia harus punya blog atau chanel youtube.

Media sangat penting bagi penunjang kesuksesan seseorang. So, sediakanlah media yang sesuai niat dan informasi yang sudah dipahami.

D. Mempraktikannya

Media atau sarana yang sesuai dengan niat dan pengetahuan untuk sukses dalam suatu bidang sudah terpenuhi. Langkah berikutnya adalah memanfaatkan atau memggunakan media tersebut.

Ketika seorang belajar pertama kali mengendari sepeda, dia tidak akan langsung dengan lancar mengendarai sepedanya. Dia akan jatuh berkali-kali karena ada kesalahan atau kurangnya keseimbangan sampai akhirnya dia dapat mengendarai sepeda dengan lancar.

Baca juga : Tips ngerem anak jajan

Begitu pula dengan seseorang yang baru pertama kali menggunakan media kesuksesannya. Tentunya akan mengalami kesalahan atau kegagalan dalam menggunakan media tersebut. Tetapi itu adalah hal wajar. Terus saja belajar menggunakan media sampai mahir.

E. Mengevaluasi

Langkah terakhir adalah evaluasi. Evaluasi berguna untuk mengkoreksi kesalahan-kesalahan dalam memahami informasi atau menggunakan media kesuksesan. Melalui evaluasi dapat menentukan langkah untuk memperbaiki kesalahan sendiri dalam meraih kesuksesan.

Itulah beberapa langkah untuk meraih kesuksesan versi tsazaoffice. Tidak ada yang mudah dalam meraih kesuksesan. Apalagi kesuksesan yang besar tentu membutuhkam usaha yang lebih besar dan waktu yang lebih lama. Kesulitan dan kegagalan bukanlah alasan untuk berhenti meraih kesuksesan.

Tidak perlu khawatir dianggap berbeda ketika melakukan apa yang sudah menjadi niat atau tujuan. Setiap orang itu unik dan berbeda.

Demikian artikel mengenai belajar sukses dari kesuksesan. Anda dapat menentukan sendiri langkah-langkahnya sesuai pengalaman anda sendiri. Selamat menjadi sukses.

Jika artikel ini dirasa memberi manfaat, anda dapat membagikan artikel ini kepada siapa saja agar banyak orang yang memperoleh manfaat dari artikel ini. Baca juga artikel lainnya di TsazaOffice.

Komentar

Artikel paling banyak dibaca

Hubungi Kami

Nama

Email *

Pesan *